Pemerintah Desa Caturtunggal Gelar Pembinaan Karang Taruna Padukuhan Janti
Caturtunggal-id- Dalam rangka kegiatan pembinaan kemasyarakatan bidang kepemudaan dan olahraga, Pemerintah Desa Caturtunggal gelar pembinaan Karang Taruna tingkat Padukuhan. Pembinaan Karang Taruna kali ini diarahkan pada peningkatan kapasitas karang taruna Padukuhan Janti. Bertempat di Hotel Kana Kaliurang, Sabtu malam (06/07), kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Caturtunggal, Agus Santoso, S.Psi, Ketua BPD Desa Caturtunggal, Dukuh Janti, pembina karang taruna Janti, dan peserta dari karang taruna Janti yang berjumlah 60 orang.
Kegiatan diawali dengan diskusi bersama antara karang taruna Janti dengan perwakilan dari Karang taruna Kabupaten Sleman dan DIY. Dalam kesempatan tersebut dibahas mengenai peran pemuda serta tata cara pengelolaan organisasi berdasarkan pengalaman yang telah mereka geluti. Setelah diskusi tersebut dilanjutkan dengan acara ini pembinaan karang taruna Padukuhan Janti dengan pemateri dari Bhabinkamtibmas dan tokoh pemuda Padukuhan Janti.
Dalam sambutannya, Agus Santoso, S.Psi, menyampaikan Karang Taruna memiliki peran yang penting sebagai wadah pembinaan generasi muda, yang nantinya diharapkan tidak hanya sekedar sebagai wadah pembinaan generasi muda akan tetapi sebagai pelaku pelaksana pembangunan usaha kesejehteraan sosial. Menurutnya, kekompakan karang taruna Padukuhan Janti menjadi modal yang sangat besar untuk dapat mewujudkan generasi yang muda, berkarya, dan berdaya.
Lebih lanjut Agus Santoso, menegaskan bahwa karang taruna Janti dapat berkontribusi tidak hanya lingkup Padukuhan, namun lebih dari itu juga mencakup Desa Caturtunggal. Ia mengajak anggota karang taruna Padukuhan Janti untuk memperkuat karang taruna yang ada di Desa Caturtunggal.
Materi pembinaan disampaikan oleh Sugihartono selaku Bhabinkamtibmas Desa Caturtunggal. Ia menyampaikan mengenai pola kenakalan remaja dan penanggulangannya. Kenakalan remaja merupakan perbuatan yang melanggar norma dan tata hukum di masyarakat yang dilakukan pada usia remaja. Diperlukan peranan bersama untuk mencegah potensi yang dapat menimbulkan masalah serta dampak yang tidak ringan apabila berurusan dengan hukum. Ia juga menghimbau untuk selalu menjaga pergaulan maupun hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Materi berikutnya disampaikan mengenai pengalaman beroganisasi kemasyarakatan, khususnya kepemudaan yang disampaikan oleh Sdr Thibburruhany. Ia menjelaskan mengenai karakteristik organisasi berdasarkan keadaan masyarakat, pendidikan, maupun latar belakang seseorang. Kegiatan ini dirasa bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengalaman yang diharapakan menjadikan organisasi karang taruna semakin solid dan maju.
Salam Caturtunggal.. LIMA JADI SATU.. MAJU !!!