Kepala Desa Caturtunggal Hadiri Silaturahmi dan Pengajian Rutin IPHI Bulan September 2019 Di Padukuhan Papringan

Berita Kalurahan Caturtunggal
img
img
admin 15 September 2019

Kepala Desa Caturtunggal Hadiri Silaturahmi dan Pengajian Rutin IPHI Bulan September 2019 Di Padukuhan Papringan

Papringan, caturtunggal.id- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) ranting Desa Caturtunggal menyelenggarakan silaturahmi dan pengajian rutin yang dilaksanakan pada Minggu pagi, 15 September 2019, yang bertempat di Masjid Shirotul Jannah, Padukuhan Papringan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Caturtunggal, Agus Santoso, S.Psi, berserta perangkat, Dukuh Papringan, Ketua IPHI ranting Caturtunggal, Drs. H. Suyuti Musthofa, M.Pd.I,. Pengurus IPHI ranting serta koordinator, anggota anak ranting, dan warga Padukuhan Papringan.

Agus Santoso, S.Psi, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Caturtunggal terhadap kegiatan pengajian rutin IPHI yang sangat bermanfaat untuk mempererat jalinan ukhuwah dan silaturahmi. Selain itu kegiatan ini juga menjadi tempat untuk belajar dan memperdalam ilmu agama. 

Adapun sebagai pembicara Ustadz H. Dr. Ir. Amir Hamzah, MA, dalam ceramahnya menyampaikan mengenai haji yang mabrur dan pentingnya menghindari perbuatan yang buruk, serta berusaha istiqomah dalam melakukan kebaikan dan perbaikan. Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh ALLAH SWT, kemudian berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat bagi orang lain. Mabrur tidak datang tiba-tiba, melainkan harus diusahakan, mulai dari sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan ibadah haji.

Kemabruran dapat dilihat dari aktivitas seseorang setelah melaksanakan ibadah haji. Setidaknya terdapat 3 (tiga) indikator, pertama meningkatnya pelaksanaan ibadah secara personal, kedua meningkatnya kualitas hubungan sosial atau horizontal, dan terakhir melahirkan empati terhadap orang lain/solidaritas sosial. Disampaikan pula kisah mengenai pentingnya menjauhi perbuatan syirik dan godaan syaitan dalam menyesatkan manusia. Dalam istilah jawa dikenal dengan "molimo", dengan menghindari judi, menjauhi zina, tidak mengambil yang bukan haknya, menjauhi candu dan minuman keras. Dengan menghindari perkara yang menjerumuskan tersebut, kehidupan moral manusia akan baik sehingga tercipta masyarakat yang aman, tenteram, dan sejahtera. 

Setelah acara pengajian, dilanjutkan dengan pembagian santuan sebanyak 50 paket sembako dari Kepala Desa Caturtunggal, Agus Santoso, S.Psi, kepada warga Padukuhan Papringan yang membutuhkan. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bantuan operasional dari Pemerintah Desa Caturtunggal kepada takmir Masjid Shorotul Jannah.

Lebih lanjut, Agus Santoso menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi dan pengajian rutin Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) ini merupakan salah satu implementasi dalam rangka mengupayakan dan menjaga ke-mabrur-an haji dengan menebar manfaat dan kebaikan kepada semua orang. "Pemaknaan mabrur haji bukan hanya dalam segi vertikal ritual saja, namun juga dalam segi horizontal hubungan baik terhadap sesama manusia", pungkasnya.

Salam Caturtungal.. Lima Jadi Satu.. Maju !!!