Pererat Ukhuwah dan Silaturahmi, Pemerintah Desa Caturtunggal Gelar Pengajian Rutin Al-Husna Bulan Februari 2020

Berita Kalurahan Caturtunggal
img
img
admin 21 Februari 2020

Pererat Ukhuwah dan Silaturahmi, Pemerintah Desa Caturtunggal Gelar Pengajian Rutin Al-Husna Bulan Februari 2020

Caturtunggal.id- Kelompok Pengajian lingkup PKK Desa Caturtunggal, Al-Husna, menyelenggarakan silaturahmi dan pengajian rutin yang dilaksanakan pada Jum'at siang, 21 Februari 2020, yang bertempat di Pendopo Puspadenta Balai Desa Caturtunggal. Kegiatan rutin bulanan ini dilakukan secara bergilir, dan kali ini Padukuhan Gowok bertugas untuk mempersiapkan rangkaian acara pengajian tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa Caturtunggal, Munadi, S.Sos, berserta perangkat dan lembaga, Agus Santoso, S.Psi, selaku Tokoh Masyarakat Desa Caturtunggal, Dukuh se-Desa Caturtunggal, Tokoh Agama, serta jamaah Al-Husna yang berjumlah kurang lebih 300 jamaah.

Munadi, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Caturtunggal terhadap kegiatan pengajian rutin Al-Husna ini meneruskan program dari Bapak Agus Santoso yang sangat bermanfaat untuk mempererat jalinan ukhuwah dan silaturahmi. Selain itu kegiatan ini juga menjadi tempat untuk belajar dan memperdalam ilmu agama.

Pada kesempatan ini juga disampaikan bantuan operasional dari Pemerintah Desa melalui Munadi selaku Penjabat Kepala Desa Caturtunggal kepada Perwakilan Hadrah Unsyada, Padukuhan Gowok.

Adapun sebagai pembicara pada pengajian kali ini oleh Ustadz H. Musthofa, M.Pd, dalam ceramahnya menyampaikan mengenai pentingnya berbuat baik dan meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW Segala macam perbuatan akan berdampak kepada diri dan akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan ALLAH. Ia Juga menyampaikan mengenai tentang pentingnya bersyukur atas segala rahmat dan rezeki yang dikaruniakan ALLAH SWT kepada kita semua.

Musthofa juga mengajak dalam aplikasinya umat Muslim dapat meneladani sifat Rasulullah sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dengan doa dan shalawat kepada Rasulullah SAW diharapkan dapat menjadi wasilah untuk mengapai hidup yang bahagia, dan selamat dunia akhirat.

"Kita barangkali ada sedikit salah-salah, mudah-mudahan cepat kembali kepada ALLAH. Kita mungkin tidak bisa meniru 100 persen, minimal aspek-aspeknya saja berapapun persennya akan sangat luar biasa kalau kita meneladani beliau. Mari kita selalu berusaha menyeimbangkan antara habluminallah dan hablumiannas," pungkas Ustadz H. Musthofa, M.Pd.

Selasai ceramah, ditutup dengan doa oleh Ustadz H. Musthofa dan dilanjutkan dengan shalat Ashar berjamaah.

Salam Caturtungal.. Lima Jadi Satu.. Maju !!!